Sabtu, 25 Februari 2017

Postingan Spesial buat Mak Lisda













Pagi ini buka chattingan di grup WA SMEA 1/89, isinya hampir semua ucapan selamat ulang tahun dan do’a dari beberapa anggota grup untuk si Penjaga Lapak, Lisda Waty.

Jujur sih...ada rasa gak enak. Kog aku gak ikutan ngucapin selamat ulang tahun. Padahal aku dan Lisda punya kedekatan yang cukup baik dalam grup WA, juga di facebook. (Lho...berarti kalo di dunia nyata gak dekat donk? Hehehe). Tapi...sikapku ini bukan tanpa sebab. Ada beberapa alasan yang membuatku tidak berminat dan tidak ingin memberi ucapan selamat buat Lisda, dan alasan itu nanti akan kupaparkan di alenia bawah.  Sebagai ganti ucapan selamat ulang tahun, tadi aku menyapa Lisda dengan cukup mesra dan manja,
“Coy...hari ini ko ulang taon ya?” Tanyaku di grup WA, kemudian kulanjutkan lagi,”Tapi ko jangan GeeR, aku Cuma tanya aja.” Kalimat itu kutambah dengan emoji orang berlari...πŸ’ƒπŸ’ƒπŸ’ƒ (lha..kalo di sini aku kasih emoji joget-joget...hahahaha)

Okelah....aku pengen memberi gambaran kilas balik hubunganku dengan Lisda di dunia nyata. Terus terang kami sudah gak pernah bertemu sejak tamat SMEA ( hampir 28 tahun booo’). Dan sekali lagi –terus terang – (ini kog jadi seperti iklan philips ya....hehehe) semasa SMEA dulu, mungkin si Lisda itu gak kenal sama aku, karena kami beda kelas dan jurusan. (Alamaaaakkk...kasiannya diriku...tak dikenal). Wajarlah, soalnya dulu aku memang kuper, pemalu, tapi untungnya gak malu-maluin. Lha...terus kalo Lisda gak kenal aku, kenapa aku bisa kenal dia??πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

Ya jelaslah aku kenal dia, wong dia memang terkenal kog. Salah satu hal yang membuat Lisda nge-top seantero SMEA l , ya...itu...tu...kedekatannya dengan “penyanyi dangdut” terkenal itu. Pasangan romantis ini memang selalu mencuri perhatian teman-teman di sekolah. Kemana-mana selalu berdua, di mana ada Lisda pasti ada si penyanyi dangdut. Di mana ada si penyanyi dangdut pasti ada Lisda. Pokoknya mereka itu bagaikan TV dan remote, atau bagaikan tanaman dan pupuk kandang, atau bagaikan panu dan kalpanax. (Hahahaha...sori Lis, sengaja aku kasih perumpamaan yang dahsyat...biar gak terlalu mainstream, seperti bagaikan bunga dan kumbang, atau bagaikan surat dan perangko. Perumpamaan yang seperti itu dah kuno Lis. Ko dilarang marah lho Lis).πŸ„πŸŒ²πŸŒ³πŸŒ·πŸŒΉπŸŒ΅πŸŒ³

Selain itu adalagi lho yang buat si Lisda terkenal, yaitu kesukaannya yang menggila dengan segala hal  berbau India. Aku ingat waktu kelas kami jalan-jalan ke Belawan mengunjungi kapal perang India. Setelahnya, saat berkumpul dengan beberapa teman di sekolah, kami kembali mengulang cerita tentang kunjungan itu. Ketika kami asyik bercerita, Lisda ada diantara kami. Dia menyesalkan kenapa kog kami gak ngajak dia, karena sejatinya dia itu suka banget dengan segala sesuatu yang berbau India – Bollywood khususnya -. Dari situlah mengalir cerita  tentang kesukaannya itu. Bahkan menurut ceritanya, salah satu alasan dia memanjangkan rambut juga karena ingin seperti orang India, soalnya jaman dulu itukan wanita India umumnya berambut panjang. Begitu juga kenapa dia selalu pake anting panjang, biar kelihatan ngIndia juga. Hahaha....yang hebatnya lah dirimu itu makjaaanggg. Dan kalo kuperhatikan, sampe sekarang pun dandanan omak-omak satu ni masih bernuansa India.🎢🎡🎢🎡🎢🎡

Kunjungan ke Kapal Perang India dengan teman-teman sekelas.





Hhhmmm....berkilas balik tentang Lisda di masa lalu jadi teringat kenangan masa muda. Okelah..supaya gak makin baper dengan kenangan masa lalu, kita lanjut ke alenia berikut ya.

Nah...sekarang aku pengen menyampaikan alasan kenapa aku berusaha untuk tidak memberi ucapan selamat ulang tahun buat donganku si Lisda. Tapi alasanku ini merupakan hak pribadiku lho. Hak yang berkaitan dengan keyakinanku. Keyakinan yang mengajarkan bahwa sejatinya ulang tahun bukanlah momen yang harus dirayakan dengan memberikan ucapan selamat. Apalagi ucapan selamat itu sering kali ditambahi dengan kata-kata “semoga panjang umur”. Sadarkah kita bahwa ketika tanggal kelahiran  berulang, berarti umur kitapun berkurang setahun. Apakah kondisi ini patut kita “selamati”? Lebih dari itu, karena secara perlahan aku pribadi ingin menghilangkan sifat “jahil” dalam diri sehingga tidak harus menyandang gelar sebagai “jahilliyah” dengan merayakan hal-hal yang tidak sejalan dengan keyakinanku.

Mungkin bagi yang membaca tulisan ini ada yang bertanya-tanya, koq alasannya hanya sedangkal itu? Buat teman-teman yang ingin penjelasan lebih mendetail, silahkan penuhi kuota, terus bukalah link-link pengajian di youtube yang disampaikan oleh ulama-ulama yang lebih berkompeten. Karena apalah aku ini, seorang manusia biasa yang berilmu cetek dan sedang berusaha memperbaiki diri. Tak layak rasanya kalo aku berdakwah di sini hanya bermodal ayat-ayat copy paste.😜😜😜

Terus, pasti ada juga teman-teman yang diam-diam kasak kusuk di belakang sana. “Hallaahh...sok alim, seingatku dulu-dulu dia juga mau kog ngucapin selamat ulang tahun.”

Benar sekali itu. Bahkan jangankan ucapan selamat ulang tahun, duluuuu sekalipun aku rutin memberi ucapan selamat natal untuk teman-teman Nasrani. Tapi itu duluuuuuu sekali, sebelum aku tau apa konsekuensinya. Nah..setelah aku tau, ya sudahlah...stop.
Intinya, apapun itu semua terpulang pada pribadi masing-masing, keyakinan masing-masing, pola pikir masing-masing. Tulisan ini kubuat hanya sebagai ungkapan isi hati dan curahan ide-ideku. Tak kurang tak lebih.πŸ’˜πŸ’˜πŸ’˜πŸ’˜

Oke...supaya gak kepanjangan “markombur”nya (ini istilah orang Medan...bagi orang luar Medan yang gak ngerti arti kata ini, kalo mau tau artinya...japri aja ya...hehehe).

 Untukmu Mak Lisda, keselipkan seuntai do’a,

Semoga dirimu senantiasa istiqomah di jalanNya.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan keselamatan dunia dan akhirat untukmu
Semoga Allah melindungimu dari fitnah dajjal
Dan semoga kelak Allah memanggilmu dalam kondisi khusnul khotimah
Aamiin.πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™


 




2 komentar:

  1. Aku kok gagal paham, penyanyi dangdutnya siapa sih Mbak Han?

    BalasHapus
  2. Hahahaha....dilarang menyebut merek mbak. Apalagi itu kisah lama, kisah yang sudah berlalu 28 tahun.

    BalasHapus