Selasa, 14 Maret 2017

Si Jadul Nan Memikat











Orang-orang menyebutnya Banana Cake, tapi aku lebih suka memberi label “Bolu Pisang”. Lebih ngIndonesia gitu lho...

Bolu pisang sebenarnya merupakan jenis bolu dengan resep jadul. Ya...bener resep jadul, yang bahan bakunya hanya terdiri dari tepung terigu, gula, telur, dan mentega. Namun sesuai dengan namanya, ada penambahan pisang pada adonan. Jadi tidak seperti bolu-bolu modern, yang bahan bakunya sulit didapat, mahal harganya, dan nama-nama bahannya juga susah diingat.

Untuk membuat bolu pisang, kita tidak perlu pergi ke TBK (Toko Bahan Kue), cukup ke warung sebelah rumah saja, yakin deh semua bahan pasti dijual disitu.

Namun jangan salah, walaupun bahan-bahannya sederhana, tapi tekstur, rasa, dan aroma bolu pisang ini cukup maknyuuusss lho. Teksturnya lembut, moist. Rasanya gurih dan tidak bikin eneg. Sementara aromanya bisa bikin tetangga sekampung mengernyitkan hidung sambil berjalan menuju dapur kita. Pokoknya oke punya deh.

Bolu pisang ini merupakan produk andalanku. Banyak konsumen yang suka dengan bolu sederhana ini. Karena selain rasanya yang memikat, harganya juga tidak menguras isi dompet, soalnya inikan bolu dengan bahan sederhana.

Kali ini aku ingin berbagi resep dengan temen-temen yang mungkin punya keinginan untuk  membuat bolu pisang sendiri. Tak lupa, nanti aku cantumkan juga step by step pembuatannya.

Oke....bisa kita mulai sekarang ya....


Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat bolu pisang, tepung terigu sebanyak 310g, gula 200g, telur 4 butir, minyak goreng 300ml, pisang ambon yang sudah matang banget 4 buah (yang besar-besar), sp 1 sdt, garam 1sdt.

Ini nih penampakan bahan baku untuk membuat bolu pisang. Di sini aku pake 7 pisang, karena kebetulan pisangnya kecil-kecil.



O...ya, sekedar informasi tambahan. Untuk membuat bolu pisang aku lebih suka menggunakan minyak goreng dari pada mentega yang dicairkan. Karena minyak goreng membuat tekstur bolu lebih moist (basah), tidak seret. Nah...karena menggunakan minyak goreng otomatis harus menambahkan garam. Perpaduan minyak goreng dan garam inilah yang memunculkan rasa gurih tapi tidak membuat eneg. Sementara untuk takaran gula, dari resep aslinya 240g aku kurangi menjadi 200g. Hal ini kulakukan untuk meminimalisir rasa manis yang berlebihan, mengingat ada 4 buah pisang ambon (yang tentu saja rasanya manis) yang nantinya akan kita masukkan dalam adonan.


Yuukk....mulai eksekusi.

Pertama, lumatkan pisang ambon dengan garpu, sisihkan.

Pisang ambon yang sudah dilumatkan.

 Kemudian telur, gula, sp, dan garam dimixer sampai kental. Ingat, cuma sampai kental bukan sampai mengembang dan kaku. Setelah itu masukkan pisang yang telah dilumat, mixer sebentar sampai teraduk rata. 


Telur, gula, garam, SP.

 

Mixer sampai mengental.

 

Tambahkan pisang.




Matikan mixer. Masukkan terigu sambil diayak, aduk dengan spatula sampai rata. Terakhir, tambahkan minyak goreng, aduk rata dengan menggunakan spatula. Okeee....sudah selesai...gampangkan.

Masukkan tepung sambil diayak.
 

Aduk dengan spatula sampai rata.



Masukkan minyak goreng.



Aduk rata dengan spatula.


Masukkan adonan yang sudah jadi ke dalam loyang tulban yang sudah diolesi mentega dan diberi taburan tepung. Panggang dengan api sedang selama lebih kurang 45 menit.


Masukkan dalam cetakan tulban. Bisa diberi potongan pisang sebagai garnish.


  Dan.......tik...tok...tik...tok.....tik....tok....jadi deh bolu pisangnya. 


Fresh from the oven. Masih di dalam loyang, masih panas.



Monggo yang pengen icip-icip bisa datang ke rumahku. Yang pengen tanya-tanya bisa komen di blogku. Yang pengen nyoba bikin bisa segera lari ke warung sebelah untuk beli bahan-bahannya.

Monggo diicipi...


Semoga bermanfaat ya teman-teman.



4 komentar:

  1. Wah sprtinya gmpang y buat pemula sepertiku mbak. Sayang hrus.beli mixer dl.hehehe
    Tengs mbak.sdh brbagi.info.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak...memang gampang banget buatnya, murah bahannya, dan maknyuusss rasanya...hehehehe

      Hapus
  2. Kayaknya gampang banget mbak Han, tapi masih ragu nih aku kalo bikin roti nggak pernah sukses. Kapan2 aku mau coba ah. Lihat penampakan rotinya apikkk banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang gampang banget mbak, bahan2nya juga simpel.

      Hapus