Awal Februari 2016 –lebih kurang setahun yang lalu- aku
terpaksa bedrest di rumah sakit. Keluhan yang kurasa, badan panas turun naik
selama sebulan. Perut nyeri, sesak, mules, kembung. Nafsu makan hilang karena
perasaan mual mendominasi.
Menginap di rumah sakit tanpa diagnosa yang jelas.
Serangkaian test dilakukan. Rekam jantung, rongent paru, test darah, usg.
Sebagai pasien, aku lakoni semua tahapan itu. Bagiku yang
penting bisa segera mengetahui apa yang salah dalam tubuhku.
And then...ternyata dari hasil USG diketahui kalo di empeduku
banyak endapan batu dan lumpur. ( Gile......ini empedu apa sungai???)
Ya sudah...berdasarkan hasil USG, dokter yang merawatku
menyampaikan bahwa aku harus operasi, empedu dibuang.
Aduuuhhh....terus terang, walaupun badanku tinggi besar,
gagah perkasa, tapi nyaliku ciut kalau mendengar kata operasi. Disamping itu,
dalam sudut pandangku, pasca operasi biasanya daya tahan tubuh seseorang
cenderung menurun. Yang pasti “Say No to Surgery”. Kulo boten purun operasi.
Akhirnya demi menghindari operasi, dicarilah cara untuk
keluar dari rumah sakit. Dan alasan yang paling jitu adalah masalah biaya.
Suamiku menghadap dokter untuk menyampaikan kalau kami belum punya dana untuk
operasi.
Singkat cerita aku bebas. (Bebas keluar dari rumah sakit,
tapi belum bebas dari batu empedu).
Di jaman serba internet begini tentunya bukan hal yang sulit
untuk mencari berbagai informasi. Aku dan suami berselancar di dunia maya untuk
menemukan pengobatan alternatif batu empedu.
Dan....ini dia bo’ hasil pencarian kita.
Ternyata therapy untuk mengatasi batu empedu itu mudah
banget. Cukup makan apel sebanyak 5 sampai 6 buah dalam sehari, selama 5 hari
berturut-turut. Kemudian pada hari ke-6, cuci perut dengan menggunakan larutan
garam Inggris 2 kali, yaitu pada jam 6 sore dan jam 8 malam. Dan pada jam 10
malam di hari ke-6 itu, minumlah setengah gelas minyak zaitun dicampur dengan
setengah gelas jus jeruk.
Adapun fungsi dari masing-masing bahan yaitu; apel untuk
melunakkan batu. Sementara cuci perut berfungsi untuk mengeluarkan batu dibantu
dengan minyak zaitun yang fungsinya melancarkan pembuangan batu. Jus jeruk
berfungsi menghilangkan rasa eneg pada saat mengkonsumsi minyak zaitun.
Pastikan pada hari ke 7 dan ke 8 jangan pergi kemana-mana lho
bro and sist, karena proses cuci perut yang dilakukan pada hari ke-6 mulai
bereaksi di hari ke-7 itu, bahkan kadang berlanjut di hari ke-8. Kita bakalan
bolak-balik ke WC seperti setrikaan (kalo bahasanya Upin dan Ipin “ ke bilik
temenung”).
Nah...seminggu setelah menyelesaikan seluruh rangkaian
therapy, aku memeriksakan diri ke rumah sakit. Alhamdulillah dari hasil USG
terlihat kalo endapan lumpur dan batu di empedu mengalami pengurangan,
dibanding hasil USG ketika aku rawat inap. Dan dari dokter yang memeriksa
itulah aku mendapat informasi ternyata therapy yang aku jalani merupakan hasil
penemuan dan penelian dari Almarhum Profesor Hembing.
Oya...dokter yang memeriksaku terakhir beda dengan dokter
yang merawatku ketika bedrest. Kalo dokter pertama itukan rujukannya harus
operasi, nah dokter kedua ini justru menyarankan untuk kembali mengulang
therapy apel tersebut sampai batu di empedu benar-benar bersih.
So...untuk temen-temen yang mungkin juga mengalami masalah
dengan batu empedu, gak ada salahnya lho mencoba therapy ini. Karena selain
biayanya murah, melakukannya gampang, dan yang jelas tanpa efek samping.
Oke...selamat mencoba ya.🙏🙏🙏🙏🙏